Pengukuhan TRC dan Pelatihan MFR (Medical First Responder)

Pengukuhan TRC dan Pelatihan MFR (Medical First Responder)
Pengukuhan TRC dan Pelatihan MFR (Medical First Responder)
Pengukuhan TRC dan Pelatihan MFR (Medical First Responder)
Pengukuhan TRC dan Pelatihan MFR (Medical First Responder)

Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana di tingkat kecamatan, Pemerintah Kecamatan Trucuk menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Trucuk yang dirangkaikan dengan Pelatihan Medical First Responder (MFR) bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Klaten dan Basarnas Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 September 2025, bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota TRC Kecamatan Trucuk yang terdiri dari unsur perangkat kecamatan, perwakilan desa, karang taruna, relawan tangguh bencana, serta tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap penanggulangan bencana.

Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Camat Trucuk, yang sekaligus membuka pelatihan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembentukan TRC merupakan langkah nyata Pemerintah Kecamatan Trucuk dalam memperkuat sistem tanggap darurat bencana di wilayahnya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap unsur di Kecamatan Trucuk memiliki kesiapan, keterampilan, dan semangat kebersamaan untuk menolong masyarakat ketika terjadi bencana. TRC ini bukan hanya tim reaksi cepat, tetapi juga simbol kepedulian dan ketangguhan masyarakat Trucuk,” ungkap Camat Trucuk.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dari instruktur Basarnas dan tim BPBD Klaten meliputi teknik pertolongan pertama, penanganan korban gawat darurat, evakuasi, komunikasi lapangan, hingga simulasi penanganan bencana. Para peserta juga diajak melakukan latihan lapangan agar mampu bertindak cepat dan terkoordinasi saat kondisi darurat terjadi.

Pelatihan ini bertujuan agar TRC Kecamatan Trucuk memiliki kemampuan teknis dan mental yang siap siaga, sekaligus memperkuat koordinasi antar unsur pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kecamatan Trucuk.

Dengan terbentuknya TRC dan terlaksananya pelatihan MFR ini, diharapkan Kecamatan Trucuk dapat menjadi wilayah yang tangguh bencana, cepat tanggap, dan mampu memberikan penanganan awal secara efektif sebelum bantuan lanjutan datang dari tingkat kabupaten atau provinsi.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0